Welcome to my blog :D

selamat datang di blog saya.. saya harap kalian senang setelah membaca blog saya. oh ya, ada beberapa aturan yang WAJIB anda patuhi ketika masuk ke blog ini.
1.wajib meninggalkan pesan, ntah postingan di comment, atau di buku tamu,bisa juga di interaction room
2.dilarang marah2,mengejek,mengumpat,dan memaki. mengkritik boleh-boleh saja.asalkan kritik yang bermanfaat dan tdk melanggar peraturan di atas.
3.meng-copas boleh-boleh saja, asal minta izin dulu dan tulis link blog itung itung promosi
4.wajib meng-add saya (ni orang bnyak banget sih buat peraturan) http://www.emocutez.com

dan beberapa fasilitas blog ini adalah:
How do i contact-->beberapa cara untuk mengkontak saya
Interaction Room-->disini tempatnya gilak2an,lucu2,kenalan sama sahabat dan lain2
Fakta-fakta Blog imagination-->temukan berbagai macam fakta blog ini!!
Kritik dan saran--> silahkan memberi kritik dan saran disini :D
my profile-->profil saya :D klo mau baca..
keperluan blog--> kebutuhan dasar tapi penting dari sebuah blog.. bisa liat2..
my quran--> mumpung lagi buka internet, sambil baca quran dikit kan lumayan..
friends banner--> beberapa banner dari blog yang saya suka. :D
forum diskusi--> diskusikan apa aja disini.. asal tidak melanggar peraturan..
terimakasih telah mengunjungin blog ini :D

Jumat, 22 Juli 2011

arti kode dari botol pelastik

http://nugrosklaten.wordpress.com/2011/07/20/arti-kode-pada-botol-plastik/

Postingan berikut tentang arti kode pada botol plastik yang diperoleh dari berbagai sumber dan sedikit copas dari blog sebelah, (tanpa bermaksud menjatuhkan brand/produk tertentu yang menggunakan botol plastik), hanya untuk shared buat tmn2 yang belum tahu, dan semoga bisa bermanfaat…

Langsung aja…cek this out !!!

Sebelum menggunakan botol plastik bekas minuman merk apapun…dari sumber mata air pegunungan apapun, sumur manapun, ada baiknya lihat dulu kode yang tertera dibawah botol. kode-kode tersebut biasanya seperti ini :

Simbol atau kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry sejak tahun 1988 di Amerika Serikat dan telah diadaptasi oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

1. PET atau Polyethylene Terephthalate. Biasanya, pada bahagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET di bawah segitiga. Simbol itu biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparent/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lain. Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 persen), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 persen).

Botol Jenis PET/PETE ini dicadangkan “hanya untuk sekali pakai”.

Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

2. HDPE atau High Density Polyethylene. Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.

HDPE biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang sesuai untuk digunakan kerana kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang disimpan dalam bekas plastik ini.

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga dicadangkan hanya untuk sekali pemakaian, kerana antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

Kalau pingin aman, sebagai alternatif sebaiknya cari susu yang bungkusnya kain & kembar lagi…kodenya bisa 32 A, 32 B, 34 A, 34 B ,34 C atau yang lebih mantap 36….ha2….

3. V atau Polyvinyl Chloride. Tertera logo daur ulang (kadang-kadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V yang bererti PVC (polyvinyl chloride). Plastik ini biasanya pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol.

PVC mengandung DEHA yang dapat mengkontaminasi makanan yang dibungkus dengan plastik berbahan PVC.kontaminasi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dibungkus dengan plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan misalnya Daun pisang…Bahan yang alami..he2….

4. LDPE atau Low Density Polyethylene. Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE, iaitu plastik cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi). Biasanya LDPE digunakan untuk tempat makanan, plastik , dan botol-botol yang lembek.

Sifat mekanisma jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 darjah celsius sangat tahan terhadap T/balas kimia, perlindungan terhadap wap air, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Barang berbahan LDPE ini sukar diuraikan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

5. PP atau Polypropylene. Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk produk yang berkaitan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Ciri-cirinya berupa botol transparent yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan T/balas wap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi.
Carilah dengan kode angka 5, bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan makanan dan minuman.

6. PS atau Polystyrene. Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Polystyrene ditemui pada tahun 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman secara tidak sengaja. PS biasa digunakan sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. sebaiknya dihindari, sbb selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang menyebabkan pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. Bahan itu juga sukar terurai. Jika diuraikan, PS memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

7. OTHER. Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER yang merupakan gabungan dari SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene) dan PC (polycarbonate, Nylon). OTHER dapat dijumpai pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. PC dapat ditemukan pada botol susu bayi dan botol minum polikarbonat. PC dapat mengeluarkan bahan utamanya iaitu Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merosakkan sistem hormon, kromosom pada ovari, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imun.

Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan kerana pemanasan.

SAN dan ABS memiliki ketahanan yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.

Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.

Note :

Sebaiknya hindari penggunaan plastik, khususnya plastik dengan kod 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate). Kerana kode tersebut memiliki bahan bahaya secara kimia.

Jika kita harus menggunakan plastik, disarankan menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate).

Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena T/balas antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.

HIndari penggunaan piring dan alat makan berbahan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan dari bahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates